Rabu, 11 Maret 2015

Belajar dari Perut Buncit mu

Banyak pernyataan dari suami/istri yang pasangannya berperut buncit. Mereka merasa bangga punya banyak lemak di perut pasangannya. OMG..!!

Baca ini ya :

1. Visceral Fat (lemak perut) terletak di rongga-rongga dekat usus & hati. Jenis lemak ini memiliki hubungan langsung dengan peningkatan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL).

Tingginya LDL dan rendahnya HDL menyebabkan pengendapan kolesterol di pembuluh darah koroner yang membawa darah ke otot-otot jantung. Penyempitan arteri koroner akibat Aterosklerosis dapat mengarah pada serangan jantung. Dan banyak orang meninggal dan tak tertolong akibat kondisi ini. (baca OBESITAS VS ATEROSKLEROSIS)

2. Perut Buncit berhubungan dengan sindrom metabolik, yakni kombinasi mematikan dari perut buncit, tekan darah tinggi, resistensi insulin dan kolesterol diatas level normal.

Secara umum seseorang yang memiliki sindrom metabolik 2x lebih mungkin untuk mengembangkan penyakit jantung. Selain itu, orang dengan kondisi ini memiliki 5x lebih banyak resiko mengalami penyakit Diabetes Mellitus.

3. Perut Buncit terkait dengan Asma & Sesak Nafas. Sebuah studi (Universitas di Norwegia) menemukan bahwa orang dengan Obesitas sentral 1,8x lebih mungkin untuk terserang Asma dibandingkan orang dengan berat badan normal.

Sindrom Obesitas Hipoventilasi adalah kondisi pada orang Buncit/kegemukan dimana pernapasan yang buruk akan menurunkan kadar oksigen dalam darah mereka.

Lemak perut berlebihan mengganggu hasil mekanisme pernapasan. Rendahnya tingkat oksigen di otak dan organ vital lainnya menyebabkan masalah kesehatan yang serius termasuk gagal jantung.

4. Perut Buncit juga menyebabkan seseorang menjadi tidur mengorok (obstructive sleep apnea) jangan pernah anggap sepele mengorok tsb. Karena kondisi ini ternyata juga berperan dalam penyebab penting dari tekanan darah tinggi, kelelahan fisik dan depresi.

Spesialis penyakit dalam dari Divisi Metabolik Endokrin Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dr. Dyah Purnamasari, Sp.PD mengatakan, obesitas merupakan penyakit yang memiliki banyak komplikasi, antara lain stroke, penyakit jantung koroner (PJK), diabetes mellitus (DM), pre-DM, hipertensi.

"Obesitas bukan hanya sekedar urusan penampilan. Obesitas merupakan penyakit yang perlu disadari setiap orang," tandas Dyah.

Hei... Masih mau menumpuk lemak dalam tubuhmu??

Salam Sehat, Bugar, Langsing, Awet Muda 

Detox & Beauty Consultant
ID 1730572

Konsultasi & Sharing
• BBM 27FE9F7D | HP/WhatsApp 083808545777

Tidak ada komentar:

Posting Komentar